Pimpinan DPRD Jatim Tunggu SK Mendagri, Paripurna Tetapkan Kusnadi Sebagai Ketua Definitif
Penjor.id – Hingga saat ini secara resmi Pimpinan DPRD Jatim periode 2019 – 2024 belum terbentuk, kerena menunggu SK Pengesahan dari Menteri Dalam Negeri. Penetapan melalui rapat paripurna (16/9/22019) di gedung DPRD Jatim itu hanya menunjuk pimpinan definitif, hasil penentapan inilah yang diajukan ke Mendagri melalui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa untuk disahkan.
Hasil paripurna yang sempat tertunda ini akhirnya menetapkan Kusnadi dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai Ketua, selain itu rapat paripurna juga menetapkan empat Wakil Ketua DPRD Jatim yaitu Abdul Halim Iskandar Fraksi PKB, Anwar Sadad Fraksi Gerindra, Achmad Iskandar Fraksi Demokrat dan Sahat Tua Simanjuntak dari Fraksi Golkar.
Komposisi pimpinan definitif ini sudah sesuai dengan mekanisme, aturan dan kebiasaan yang dilakukan di DPRD Jatim berdasarakan kursi terbanyak, PDI Perjuangan yang mendapat 27 kursi sudah selayaknya menempati posisi Ketua, PKB dengan memperoleh 25 kursi, Gerindra 15 kursi, Demokrat 14 kursi dan Golkar 13 kursi menempati posisi sebagai Wakil Ketua.
Menurut Kusnadi seusai pembacaan SK penetapan oleh Sekretaris Dewan, kini pihaknya menunggu SK pengesahan dari Menteri Dalam Negeri yang diajukan melalui Gubernur Jatim. setelah SK turun, nanti akan dilakukan rapat paripurna penetapan sekaligus pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD Jatim masa jabatan 2019-2024.
“Rencana semula, rapat paripurna diagendakan digelar 20 September 2019. Namun karena hari Jumat dinilai kurang pas waktunya, akhirnya disepakati diundur 23 September 2019,” jelas Kusnadi dalam rapat paripurna. Kusnadi sendiri sejak awal sudah ditetapkan sebagai ketua sementara, lalu ditunjuk sebagai Ketua definitif dan kini menunggu SK pengesahan sebagai Ketua resmi dan sah untuk masa jabatan 2019 – 2024.
Rapat paripurna yang memiliki agenda tunggal penetapan pinpinan definitif DPRD Jatim ini dihadiri 93 anggota Dewan dari 120 anggota Legislatif yang ada. Selain itu juga dihadiri Wail Gubernur Emil Elestianto Dardak. (sut)