Karapan Sapi Piala Presiden 2019, Khofifah Himbau Hindari Kekerasan
Penjor.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyarankan agar sisi budaya, sisi warisan kesenian dalam rangkaian Karapan Sapi menjadi keunggulan Madura yang ditonjolkan. Ia mengimbau agar hal-hal yang menyebabkan kekerasan pada sapi dikesampingkan dalam ajang tradisional tersebut.
“Ini produk budaya Madura yang luar biasa. Tapi saya ingin menyampaikan bahwa kita semua tentu mencintai binatang, maka saya ingin menyampaikan hindari penggunaan kekerasan dalam Karapan Sapi,” kata Khofifah saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Karapan Sapi Piala Presiden 2019 di Stadion R.P. Moh Noer (SKEP), Bangkalan, Minggu (6/10/2019).
Dalam ajang tersebut, juara Piala Presiden 2018, sapi kerab Sonar Muda, harus rela kehilangan gelarnya. Pasangan sapi ini terpaksa menyerahkan gelarnya kepada sapi kerab Jet Matic sebagai juara pertama.
Jet matic adalah pasangan sapi kerab milik H. Ahmad Hakiki asal Kabupaten Sampang. Atas keberhasilannya ini, selain piala bergilir, Jet Metic berhak membawa pulang hadiah utama berupa satu unit mobil Avanza.
Piala bergilir, serta hadiah dan cinderamata untuk Jet Metic sebagai Juara 1 akan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Grahadi, Surabaya, bertepatan dengan HUT Jawa Timur pada 12 Oktober 2019 mendatang.
Sedangkan Sonar Muda, pasangan sapi kerab milik milik Samsudin dari Kabupaten Bangkalan, harus puas dengan hadiah satu unit sepeda motor. Hadiah yang sama dibawa pulang pasangan sapi Naga Mas milik Kades Kodik dari Pamekasan yang keluar sebagai juara III.
Sementara di kelas bawah (bagian kalah), juara pertama diraih oleh Gagak Rimang milik Tohir dari Bangkalan. Pasangan sapi ini berhak memboyong satu unit mobil Agya. Juara kedua dengan hadiah satu unit sepeda motor diraih pasangan sapi Laskar Ronggosukowati milik Nizar Perdana, asal Pamekasan. Disusul juara ketiga, pasangan sapi Kopasus milik Uuk Titin asal Sumenep membawa pulang satu unit sepeda motor.
Kejuaraan Karapan Sapi Piala Presiden 2019 memang unik. Sebagai ajang adu cepat sapi dan ajang adu gengsi antara pemiliknya, lomba ini memberi apresiasi yang tinggi untuk pesertanya. Hal ini diakui oleh Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya.
“Barang kali hanya di Madura satu-satunya lomba yang menang dan kalah dapat hadiah. Di kiri saya ada mobil untuk yang menang dan di kanan saya untuk yang kalah. Bedanya, yang menang juga dapat Piala Presiden RI,” ucap Khofifah.
Selain adu kecepatan, ajang Karapan Sapi Piala Presiden 2019 di Bangkalan juga menggelar bermacam acara. Ada kontes kecantikan sapi yang dikenal dengan Festival Sapi Sono’, pameran sapi taccek, pameran sapi pedetan, dan pameran sejumlah sapi jenis lain. HK