Mendes PDT Yandri Susanto Optimistis Koperasi Merah Putih Jadi Wadah Potensi Ekonomi Desa

Malang, Penjor.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan keyakinannya bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat menjadi wadah pengelolaan potensi ekonomi di tiap desa. Hal tersebut disampaikan Yandri saat menghadiri kegiatan di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Kamis (26/6).

Menurut Yandri, koperasi ini dirancang agar bisa menjalankan unit usaha yang disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing desa. Ia mencontohkan, jika suatu desa memiliki potensi peternakan ayam petelur, maka sektor tersebut bisa menjadi fokus lini usaha koperasi.

“Misalnya ayam petelur, itu bisa mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Intinya diselaraskan dengan potensi yang ada,” kata Yandri.

Hingga saat ini, pembentukan Koperasi Merah Putih telah mencapai target nasional, yakni sebanyak 80 ribu unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 65 ribu koperasi telah mengantongi legalitas berupa surat keputusan (SK) pendirian.

Yandri menjelaskan bahwa setelah seluruh koperasi memiliki badan hukum, pemerintah akan mulai mengarahkan koperasi pada pengembangan inti bisnis yang terdiri dari tujuh unit usaha.

Dalam upaya efisiensi, Yandri juga mendorong agar koperasi memanfaatkan aset milik pemerintah desa atau daerah sebagai kantor operasional. Menurutnya, langkah ini akan menekan beban biaya operasional di tahap awal.

“Kalau ada aset eksisting bisa dimanfaatkan dulu. Baru kalau tidak ada, kita bangun,” pungkasnya.