Pimpinan DPRD Resmi Dilantik, Gubernur Optimis Pembangunan Jatim Terpacu

Penjor.id – Setelah mengalami proses 2 kali status sebagai Pimpinan sementara dan Pimpinan definitif, kini Pimpinan Dewan benar-benar resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi di depan Gebernur dan Wakil Gubernur di ruang rapat paripurna DPRD Jatim (30/9/2019).

Berdasarkan surat keputusan Mendagri nomor 0362 tahun 2019 tentang peresmian, pengangatan Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Propinsi Jawa Timur untuk periode 2019 – 2024, ditetapkan Kusnadi (PDI Perjuangan) sebagai Ketua serta menetapkan  Abdul Halim Iskandar (PKB), Anwar Sadad (Gerindra), Achmad Iskandar (Demokrat) dan Sahat Tua Simanjuntak (Golkar) sebagai Wakil Ketua.

Gubernur dan Wakil Gubernur menghadiri pelantikan Pimpinan DPRD Jatim

Setelah menjalani pelantikan sebagai anggota Legislatif sebulan lalu, proses pembentukan ketua Fraksi sudah dilakukan, dan pelantikan Pimpinan juga sudah berlangsung, kini tinggal nunggu AKD (Alat Kelengkapan Dewan). Menurut Kusnadi, AKD ini sebenarnya sudah siap tinggal prosesnya menunggu Tatib (Tata Tertib) yang sudah dirumuskan serta menunggu fasilitasi yang sedang diajukan ke Dendagri.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimis, dengan dilantiknya Pimpinan Dewan secara resmi akan membawa dampak pembangunan di Jawa Timur semakin terpacu. Apalagi Pimpinan yang sekarang ada merupakan Dewan-Dewan lama yang terpilih kembali sehingga sepak terjang dan pemahaman tentang Jawa Timur sudah tidak perlu diragukan lagi dan sudah saling menguatkan bagaimana sebaiknya membangun Propinsi Jawa Timur dari berbagai bidang.

Para anggota DPRD Jatim saat menyanyikan lagu Indonesia Raya

Tentu sinergitas antara DPRD dan Pemprov yang harmonis akan membawa percepatan pembangun di Jawa Timur secara konseptual yang sudah ada di RPJMD. Untuk itu Khofifah berharap segera Tatib bisa disyahkan dan AKD secepatnya terbentuk, sehingga kinerja Dewan bisa segera maksimal.

Karena semua komponen yang ada akan saling melengkapi dan menunjang untuk percepatan program-program pembangunan 5 tahun ke depan, sehingga perjalanan pembangunan ini bisa lebih dipercepat. “Termasuk penyerapan anggaran yang sudah dicanangkan akan semakin maksimal, jika semua komponen sudah ada dan berjalan sebagaimana mestinya,” papar Khofifah. (kat)  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: