5 Partai Usung Machfud Arifin Maju Pilkada Surabaya
Penjor.id – Sudah dipastikan 5 Partai Politik menjadi pengusung Irjen Pol (Pur) Drs Machfud Arifin SH maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020, 5 Parpol yaitu PAN (3 kursi), PKB (5 kursi), Gerindra (5 kursi), Demokrat (4 kursi) dan PPP (1 kursi), kepastian itu dibuktikan dengan penyerahan surat dukungan dan bendera masing masing partai saat Konferensi Pers di Posko Pemenangan MA Jl Basuki Rahmad 139 Surabaya hari ini, Minggu (26/1/2020) dan dihadiri semua pimpinan Partai pendukung tinggat II dan tingkat I.
Dari partai pengusung tingkat I Propinsi Jawa Timur hadir Abdul Halim Iskandar ketua DPD PKB, Supriyatno ketua DPD Gerindra, H Masfuk Ketua DPW PAN, Renville Antonio Ketua DPD Demokrat, Musafa Noer Ketua DPW PPP. Sedangkan pimpinan partai di tingkat II Kota Surabaya hadir Musafak Rouf ketua DPC PKB, BF Sutadi ketua DPC Gerindra, Hafid Suaidi ketua DPD PAN, Lucky Kurniasari Plt Ketua DPC Demokrat dan Buchori Imron ketua DPD PPP.
Dari kelima Partai tersebut sudah memenuhi syarat karena minimal hanya 10 kursi untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Surabaya periode 2020 – 2025, namun dukungan tersebut masih terbuka untuk partai lain. Menurut Machfud Arifin partai-partai lain masih dalam pembicaraan, untuk itu hari ini kami tidak melakukan deklarasi hanya konferensi pers. “Deklarasi akan kita lakukan jika nanti sudah final semua partai pengusung memberikan dukunga dengan menyerahkan rekomendasi,” ujar mantan Kapolda Jatim.
Beberapa Partai yang kini masih dalam pembicaraan dan akan memberikan dukungan diantaranya Nasdem (3 kursi), PKS (5 kursi) dan PSI (4 kursi). “Jika ini benar-benar merapat ke MA maka koalisi pengusung cukup besar dengan 30 kursi atau 60%,” papar Endras Heru sekretaris DPD PAN Surabaya. Apalagi beberapa tokoh besar di Jatim seperti Dahlan Iskan, Mantan Gubernur Jatim Imam Utomo dan Soekarwo juga juga mendorong Machfud Arifin maju sebagai Walikota Surabaya.
Pemikiran Dahlan Iskan ini disampaikan langsung kepada Machfud Arifin yang memang asli kelahiran Surabaya. Dahlan sempat merenung siapa yang cocok menggantikan Tri Rismaharini, karena kesuksesan Walikota yang sekarang luar biasa, “Kalau boleh untuk memimpian kembali Bu Risma jangankan 3 kali, 5 kali periodepun kami dukung,” tandas Dahlan dalam rekaman video.
Tetapi karena aturanya tidak boleh harus dicarikan pengganti lainnya. Akhirnya Dahlan menemukan satu sosok yang cocok yaitu mantan orang nomor 1 di jajaran kepolisian Polda Jatim, hanya saja karena pangkatnya untuk level Walikota terlalu tinggi, akhirnya sangsi apakah mau? Namun pemikiran itu tetap disampaikan dan akhirnya gayung bersambut dan Machfud Arifin akhirnya siap meskipun harus dirayu beberapa kali.
Melihat kompetensi MA yang begitu besar itulah, bahkan Abdul Halim Iskandar ketua PKB Jawa Timur ketika diminta memberikan sambutan mewakili Partai pengusung, langsung meminta MA untuk siap menjadi Walikota 2020 – 2030 (2 periode). Hal ini bukan tanpa dasar, “mengingat kemiskinan di Surabaya 2014-2018 ternyata hanya turun 0,91%, ini jelas jauh dari harapan, harusnya jauh diatas angka tersebut, apalagi Surabaya mendapatkan bonus demografi yang luar biasa,” ungkap Halim. (kat)